Di Solo Jalin Ukhuwah, Muktamar Satukan Langkah!

Nama : Muhammad Albi Almahdy

Ketua Bidang Tabligh Kajian dan Keislaman IMM FKIP 2022/2023


            Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang digelar di Surakarta pada tanggal 18 – 20 November 2022 bersamaan dengan hari lahirnya Muhammadiyah kali ini dimeriahkan oleh ribuan peserta muktamirin dan hampir 3 juta warga persyarikatan sebagai penggembira dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dunia. Muktamar adalah permusyawaratan tertinggi di Muhammadiyah dan Aisyiyah. Selain momen regenerasi, Muktamar adalah momen silaturahmi dan kolaborasi warga persyarikatan. Tidak heran bahwa Muktamar yang digelar di Surakarta ini menjadi ajang yang paling dinanti-nanti oleh seluruh warga persyarikatan di Indonesia, pasalnya Muktamar yang seharusnya dilaksanakan setiap 5 tahun sekali khususnya Muktamar ke-48 pada tahun 2020 lalu itu harus tertunda karena wabah Covid-19.

Adapun agenda Muktamar Muhammadiyah ke-48 kali ini yakni: Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban PP (Pimpinan Pusat) Muhammadiyah Periode 2015-2022 dan Program Kerja PP Muhammadiyah Periode 2022-2027. Membahas Risalah Islam Berkemajuan sebagai usaha Muhammadiyah memajukan Indonesia dan memperluas gerakan di tingkat Dunia. Juga dilakukan pemilihan 13 Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Sidang Muktamar yang akan berkhidmat pada periode 2022-2027.

            Muktamar Muhammadiyah ke-48 kali ini mengusung tema “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta” sedangkan tema Muktamar Aisyiyah yakni “Perempuan Berkemajuan, Mencerahkan Peradaban Bangsa”. Adapun tempat-tempat pelaksanaan serangkaian kegiatan Muktamar ke-48 ini, Universitas Muhammadiyah Surakarta ikut andil dalam mempersiapkannya bahkan menjadi pusat dari pelaksanaan Muktamar ke-48 itu sendiri. Rektor UMS, Bapak Sofyan Anif mengeluarkan surat edaran libur kuliah selama 2 minggu dalam rangka Persiapan, Pelaksanaan dan Penataan Pasca Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 dimulai dari tanggal 14 s.d 26 November 2022.

Beberapa gedung-gedung di UMS dikhusukan untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan MMA ke-48, seperti Gedung Induk Siti Walidah yang menjadi tempat pelaksanaan Pembukaan Sidang Tanwir Aisyiyah, Gedung Auditorium Djazman UMS menjadi tempat pelaksanaan Pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah, GOR Kampus 2 UMS menjadi tempat pelaksanaan Muktamar Aisyiyah, dan tak kalah pula Gedung yang paling besar di UMS yakni Edutorium KH. Ahmad Dahlan menjadi tempat beberapa serangkaian kegiatan Muktamar, seperti Tabligh Akbar bersama Ustadz Adi Hidayat dalam rangka menyambut Muktamar ke-48 pada tanggal 8 Oktober 2022 dihadiri oleh 10 ribu warga persyarikatan, Talkshow bersama Mata Najwa pada tanggal 10 November 2022 yang dihadiri ribuan anak muda, Acara puncak MUKTAMARIDE pada tanggal 7 November 2022, Malam Mangayubagyo pada tanggal 18 November 2022 dan Pelaksanaan Sidang Muktamar Muhammadiyah pada tanggal 19 – 20 November 2022.

Bohong rasanya jika saya mengatakan tidak bergembira dalam rangka menyemarakkan kegiatan-kegiatan selama Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 ini, banyak sekali kenangan yang tertulis di memori saya, dari bertemu dengan banyak orang-orang hebat yang selama ini saya kagumi, pun saya bangga menjadi bagian dari panitia Muktamar ke-48 ini, melihat jutaan warga persyarikatan tersenyum di hari-hari Muktamar ke-48 berlangsung, sekedar mengobrol dengan orang-orang dari berbagai daerah seperti Makassar, Bandung, dan Medan! Iya, medan tempat tinggal orang tua saya sekarang. Mengingatkan saya akan kampung halaman yang sudah saya tinggalkan selama 2 tahun ini. Beragam logat bicara dan bahasa yang saya temukan, dan mereka dipersatukan dalam satu langkah menggembirakan Muktamar ke-48 sebagaimana Theme Song Muktamar 48, “Di Solo Jalin Ukhuwah, Muktamar Satukan Langkah!”.

Tidak sedikit pula warga persyarikatan memanfaatkan moment Muktamar ini untuk mengadakan Reuni dari berbagai Ortom (Organisasi Otonom Muhammadiyah), seperti Reuni FOKAL (Forum Keluarga Alumni) IMM se-Indonesia, Pertemuan Kader IMM & IPM se-Indonesia, Hizbul Wathan, Pemuda Muhammadiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah. Saya sendiri diundang pada acara Reuni FOKAL IMM se-Indonesia, dalam forum tersebut banyak orang-orang hebat yang berbicara di depan forum. Ada Bapak Armyn Gultom sebagai ketua FOKAL IMM saat ini yang juga masuk daftar 39 Calon tetap Anggota PP Muhammadiyah, ada Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, ada pula Bapak Muhadjir Effendi yang pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, bahkan saat ini beliau terpilih sebagai salah satu anggota PP Muhammadiyah periode 2022 – 2027, ada juga Ibu Chandrawati yang masuk daftar 39 Calon tetap PP Aisyiyah, dan masih banyak lagi orang-orang hebat di forum itu.

Pada tanggal 19 November 2022, dilangsungkan acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang dihadiri 20 ribu muktamirin dan juga Bapak Presiden Joko Widodo bersama jajaran menteri-menterinya, diawali dengan berbagai penampilan yang memukau dari Peragaan Seni Beladiri Tapak Suci Muhammadiyah, Theme song Muktamar 48 yang jadi andalan yaitu “Derap Berkemajuan” ditampilkan dengan kolaborasi bersama marching band dan orkestra, serta diiringi dengan duet memukau Tantri Kotak dan Arda Naff, dan tak kalah juga penampilan hiburan tari kolosal penari gabungan dari tujuh Universitas Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia. Kemudian dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an surat Ali-Imran: 110 yang dilantunkan oleh Ustadz Dasrial M Nainin Qari’ Indonesia Peraih Juara 1 MTQ Internasional di Arab Saudi, selanjutnya penyampaian beberapa kata sambutan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Aisyiyah, dilanjutkan dengan kata sambutan Pak Presiden Jokowi Dodo, dalam pidatonya Pak Jokowi menyampaikan banyak ucapan terima kasih kepada Muhammadiyah karena sudah banyak berkontribusi dalam memulihkan Indonesia dari Pandemi Covid-19.

Terima kasih telah menggerakkan lebih dari 120 rumah sakit Muhammadiyah dan 235 klinik kesehatan milik Muhammadiyah yang aktif dalam mengedukasi masyarakat, serta dalam pengobatan dan vaksinasi selama pandemi.” Ucap Pak Jokowi diiringi dengan tepuk tangan yang meriah dari muktamirin.

Di Akhir penyampaian kata sambutannya, Pak Presiden membuka Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 secara resmi dengan lafaz Bismillahirrahmanirrahim. Terlihat sorak gembira para muktamirin yang berada di dalam Stadion Manahan tersebut, diakhiri dengan penampilan aksi spektakuler Terjun Payung yang membawa 10 bendera termasuk bendera Muktamar dan Bendera Merah Putih. Aksi ini merupakan hasil kerja sama Universitas Muhammadiyah Malang, Brimob Mabes Polri dan TNI.

Di hari-hari akhir menjelang penutupan Muktamar, diumumkanlah hasil pemilihan Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah. Siapa sangka ternyata yang terpilih adalah Pak Haedar Nashir sebagai Ketua umum dan Pak Abdul Mu’ti sebagai Sekretaris umum yang sebelumnya juga mengemban amanah pada jabatan yang sama! Iya, beliau-beliau ini terpilih untuk yang kedua kalinya. Saya jadi teringat kata-kata Pak Abdul Mu’ti waktu beliau diundang sebagai narasumber di acara Talkshow Mata Najwa di Edutorium UMS. Waktu itu beliau bilang “Anak muda itu harus mengubah mindset-nya menjadi cerdas, kalo pola pikirnya progresif maka itulah yang akan menjadi kunci bagaimana kita bisa menjadi bangsa yang unggul dan berkemajuan”. Harapan saya dengan semangat muda yang dibawa oleh Pak Abdul Mu’ti ini, tidak terputus hanya pada beliau saja, tetapi tersalurkan kepada seluruh anak muda di Indonesia, khususnya kepada pergerakan-pergerakan anak muda di persyarikatan Muhammadiyah. Selamat ber-Muhammadiyah! Selamat mengemban amanah ummat ini menuju Islam Berkemajuan, bawalah persyarikatan ini sesuai dengan tema Muktamar Muhammadiyah ke-48, “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta!”

Share:

1 comment:

Popular

Labels

Recent Posts

Label Cloud

About (3) Agenda (14) Artikel (22) bidang hikmah (4) Bidang Immawati (1) Bidang Kader (2) bidang SPM (1) BTKK (5) buletin (2) Data Base (2) ekowir (1) galeri (5) Immawan (2) Immawati (9) Informasi (10) islam (2) Kajian (1) MAKALAH (2) muktamar48 (2) Opini (16) Organisasi (4) Profil (1) Puisi (4) Resensi (6) Review (1) struktur (2) Tabligh (2)

QOUTES

Tidak akan ada kebenaran yang muncul di kepala, bila hati kita miskin akan pemahaman terhadap ajaran agama Allah.
-KH.Ahmad Dahlan