Yang Terampas Dari Wadas


Desa kami hanya tempat pribumi mengais sisa harapan untuk hidup…

Surga kecil kami hanya untuk secercah senyum tulus di akhir senja yang menangis…

Perlahan, kau cabut andesit itu dari sisa-sisa napas kelaparan kami…

Hingga yang tersisa, hanya derita di sepanjang ajal….

 

Para penjajah berkedok Raja…

Terbitkan surat sana-sini….

Menabung opini pemuas hasrat bengis….

Sial, mereka merapal seolah mereka yang tertindas….

 

Senyum hidup kami kau rampas….

Bahkan raga sudah tak kau nilai lagi harganya…

Lantas kau harap suara kami bungkam?

Tidak! Sebab kebenaran masih membara dalam hati kami!

 

-Solo,08 Maret 2022-

_Fajry Annur

Share:

2 comments:

Popular

Labels

Recent Posts

Label Cloud

About (3) Agenda (15) Artikel (24) bidang hikmah (4) Bidang Immawati (1) Bidang Kader (3) bidang SPM (1) BTKK (5) buletin (2) Data Base (2) ekowir (1) galeri (6) Immawan (3) Immawati (10) Informasi (10) islam (2) Kajian (1) MAKALAH (2) muktamar48 (2) Opini (16) Organisasi (4) Profil (1) Puisi (4) Resensi (6) Review (1) struktur (2) Tabligh (2)

QOUTES

Tidak akan ada kebenaran yang muncul di kepala, bila hati kita miskin akan pemahaman terhadap ajaran agama Allah.
-KH.Ahmad Dahlan