Oleh
IMMawan Aditya Wisnu Pradipta
Anggota
bidang media dan komunikasi PK IMM FKIP
Sutradara : Mamoru
Kanbe
Skenario : Toshiya Ono
Musik : Takahiro
Obata
Studio : CloverWorks
Tayang : 11
Januari 2019 – 28 Maret 2019
Episode : 12 (Daftar episode)
Genre : Dark
Fantasy, Science Fiction, Thriller
Musim
kedua dari seri anime The Promised Neverland diadaptasi dari manga berjudul
sama karya Kaiu Shirai dan Posuka Demizu dan tayang pada tanggal 8 Januari 2021.
Sinopsis
Anime Yakusoku no Neverland atau
dalam Bahasa inggris bernama The Promised Neverland ini bercerita tentang anak-anak
yang hidup disebuah rumah di tengah padang rumput yang dikelilingi hutan. Anak-anak
tersebut hidup bahagia bersama. Diantara anak-anak tersebut, ada 3 anak yang
paling pintar, yaitu Emma, Ray, dan Norman. Ketiga anak tersebut selalu
mendapatkan nilai test tertinggi setiap ujian berlangsung. Anak-anak disana dijaga
oleh seorang pengasuh wanita yang biasa dikenal sebagai mama bernama Isabella. Diwaktu
senggang mereka biasa bermain kejar kejaran bersama dengan anak-anak lain. Stiap
anak di dalam panti tersebut memiliki mimpi bisa keluar dari sana dan
mendapatkan keluarga seperti anak pada normalnya, karena pada dasarnya mereka
dari sejak bayi sudah berada dan dirawat di panti tersebut. Pada suatu hari mama
Isabella memberitahu bahwa anak bernama Conny sudah diadopsi oleh orangtua
baru, jadi dia harus berpisah dengan anak-anak lain malam itu juga. Sebelum
berpisah semua memberikan salam perpisahan kepada Conny, terutama Emma yang
sangat sedih terhadap kepergian Conny. Pada akhirnya Emma dan Norman memutuskan
untuk mengikuta mama dan juga Conny ke gerbang karena Conny lupa membawa boneka
kelinci hadiah perpisahanya. Namun para anak di panti tersebut diminta untuk
agar tidak mendekati gerbang yang menjadi jalan keluar dari linkungan tersebut
atau memanjat tembok yang membatasi area tersebut atau mereka akan menerima
hukuman. Tapi Emma dan Norman sudah membulatkan tekadnya dan siap menerima
hukuman. Namun setelah mereka sampai di gerbang ternyata mereka menemukan Conny
sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi tubuh kering kehabisan darah dan
tertancap bunga yang mekar berwarna merah di jantungnya. Lalu Emma dan Norman
menemukan mama Isabella mengobrol dengan makhluk menyeramkan yang orang memanggilnya
iblis. Setelah kejadian itu Emma dan Norman sadar bahwa sebenarnya mereka bukan
akan diadopsi melainkan dikirimkan kepada para iblis sebagai santapan mereka.
Setelah itu mereka kembali ke panti asuhan dengan wajah ketakutan dan juga mereka
memberi tahu Ray tentang semuanya dan berencana untuk kabur dari panti asuhan
itu. Pada season pertama diceritakan tentang bagaimana mereka kabur dari panti
asuhan yang ternyata adalah peternakan tersebut. Lalu pada season ke dua kita
akan diperlihatkan bagaimana mereka bertahan hidup di dunia iblis dan mencari
jalan keluar ke dunia manusia.
Penokohan
Penokohan dalam anime ini sangat
bagus ditambah lagi dengan Voice Actor/Actress jepang yang khas dalam
pembawaan setiap karakter yang menjadikan anime ini semakin menarik dalam
setiap episodenya. Emma sendiri memiliki karakter yang keras kepala dan gegabah
walaupun begitu fisiknya paling unggul diantara anak yang lain. Ray memiliki
karakter pendiam dan juga seorang agen ganda diamana dalam anime dia menjadi mata-mata
bagi Isabella dan juga bagi temanya walaupun dia sendiri berpihak kepada teman-temanya,
Ray juga memiliki karakter yang masa bodoh dengan sekitar namun sebenarnya dia
adalah pengamat yang jeli. Sedangkan Norman adalah karakter yang pandai
menyembunyikan niatnya sebenarnya dengan senyum palsu dan ekspresi lainya, dia
juga karakter paling jenius dibandingkan dengan Emma dan Ray namun dialah yang memiliki
fisik paling lemah.
Tokoh
Protagonis
Manusia
1. 1. Emma
2. 2. Ray
3. 3.Norman
4. 4.Don
5. 5.Gilda
Iblis
1. 1.Mujika
2. 2.Sonju
Antagonis
Manusia
1. 1.Isabella
2. 2.Krone
3. 3.Grandma
4. 4.Peter Ratri
Iblis
1. 1.Leuvis
2. 2.Bayon
Kelebihan
Anime
ini menawarkan cerita yang menarik dengan nuansa dunia fantasi dan alur cerita
yang bagus membuat anime ini menjadi salah satu anime yang wajib ditonton untuk
kalian yang menyukai anime dark fantasy. Penokohan dan juka pengisian
suara yang menghayati dalam setiap aksinya menjadi pont plus bagi anime ini. Alur
cerita dalam anime ini membuat kita para penonton menjadi semakin penasaran. Banyak
filosofis dan juga moral yang bisa kita ambil dalam anime ini. Grafis dan motion
pada anime ini juga menarik. Sehingga penonton diberikan sensasi aksi yang wah
dalam setiap episodenya. Anime ini juga sangat cocok bagi kalian yang suka
menonton genre thriller karena
anime ini banyak menampilkan adegan mutilasi. Soundtrack anime ini juga sangat cocok
dengan alur cerita nya, apalagi lagu backsound berjudul Isabella Lullaby
merupakan backsound ter-epic.
Kekurangan
Sayangnya
Anime ini tidak bukan anime yang bisa dilihat oleh berbagai usia karena unsur-unsur
yang saya pikir masih banyak sekali yang tidak cocok untuk anak-anak, adegan
penyiksaan, adegan pembantaian dan lain-lain. Mungkin cover anime ini terlihat
seperti anak-anak namun jangan tertipu oleh cover. Ending dari anime ini yaitu
di season 2 sangat berbeda dari manganya dan banyak adegan di manga yang di
skip di anime dan di akhir terdapat time skip menjadikan ending dari anime ini menjadi
kurang puas karena masih banyak yang bertanya-tanya. Dan untuk tokoh villain
mungkin menurut saya kurang wah sehingga kurang menjadikan protagonis greget.
Pada season 1 banyak adegan yang memperlihatkan perdebatan dan pembicaraan yang
terlalu banyak sehingga membuat saya bosan dalam menonton anime ini. Tapi semua
kembali ke pendapat masing-masing.
Nah Itu
teman-teman resensi anime kali ini. Semoga bisa menjadi refrensi penggabutan IMMawan
dan IMMawati ketika senggang. Kalau menurut saya rating untuk anime ini adalah
4,5 bintang deh, karena menarik untuk ditonton dan juga ceritanya menarik sayangnya
endingnya tidak persis seperti di manga yang menjadikan anime ini pure Happy
Ending.
Billahi fii sabillil Haq Fastabiqul
Khoirot
Wassalamualaikum Wr. Wb