Oleh: Bidang Kader IMM FKIP
“Baik buruknya Muhammadiyah di masa
yang akan datang dapat dilihat dari pendidikan kader-kadernya saat ini. Apabila
pendidikan kader Muhammadiyah hari ini baik, maka Muhammadiyah di masa yang
akan datang akan baik, sebaliknya apabila pendidikan kader Muhammadiyah hari
ini buruk maka buruk pula Muhammadiyah di masa depan”
Pimpinan Komisariat IMM FKIP UMS
sukses selenggarakan Darul Arqam
Dasar (DAD) 2024 sebanyak dua kali pelaksanaan. Tepatnya pada tanggal 03-06
Januari 2024 dan juga pada tanggal 04-07 Maret 2024. Hal ini terjadi karena
banyaknya mahasiswa baru yang antusias serta berminat untuk bergabung di IMM sehingga
melebihi persyaratan pelaksanaan kuota peserta, sehingga peserta dibagi menjadi
2 kelompok pelaksanaan. Pada kelompok pertama Darul Arqam Dasar bertempat di
Gatak, Sukoharjo. Sedangkan kelompok kedua bertempat di Banyudono, Boyolali.
Mengusung tema “Internalisasi
Ideologi IMM guna Mewujudkan Profil Kader Dasar”, Pimpinan Komisariat IMM FKIP
menaruh harapan bahwa proses penghayatan terkait ideologi-ideologi IMM ketika
pelaksanaan DAD dapat berjalan dengan baik dan akan mewujudkan profil kader
dasar sebagaimana yang tercantum dalam Sistem Perkaderan Ikatan.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PK IMM
FKIP UMS menyampaikan bahwa “DAD merupakan langkah awal kalian berproses di
IMM, jadikan kesempatan kali ini sebagai tempat menggali potensi yang kalian
miliki. sebagai seorang mahasiswa yang dituntut untuk kembali dan mengabdi
kepada masyarakat seharusnya selaras apa yang dimaksud dengan TKD di dalam IMM
yakni, religiusitas, intelektualitas, dan humanitas. tiga point itu yang kalian
harus dapatkan kemudian kalian kembangkan terakhir harus diaplikasikan,” pada
DAD kloter yang kedua, senin (4/3/2024).
“Seorang kader IMM tidak sekedar
kuliah pulang melainkan harus menjadi promotor gerakan mahasiswa terutama di
lingkup kampus. dengan semangat yang tinggi serta dibarengi dengan niat yang
tulus, pasti jalan kemudahan selalui menyertai,” Lanjutnya.
Total 71 kader tersebut berasal dari
berbagai program studi yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMS.
Dengan latar belakang serta minat kader yang berbeda-beda diharapkan mampu hidup
berdampingan sehingga dapat membentuk suatu keselarasan di komisariat namun
tetap tidak menghilangkan semangat dalam mengembangkan potensi pribadi
masing-masing kader.
Nauval, selaku kader PK IMM FKIP UMS 2023/2024 menyebutkan bahwa
motivasinya mengikuti DAD adalah karena ingin mengetahui hal-hal yang belum ia
ketahui di IMM khususnya dan materi-materi terkait wawasan umum serta ingin
mendapatkan apa yang belum didapatkannya.
“Selama DAD, yang paling berkesan adalah ketika semua
peserta yang sebelumnya masih belum mengenal tetapi ketika di lokasi perkaderan
sudah seperti teman lama dan sangat akrab satu dengan yang lain. Terakhir, besar
harapannya bahwa saya akan terus menemukan hal baru di IMM dan paling penting
adalah keakraban dan silaturahim harus tetap terjalin,” tutupnya.
No comments:
Post a Comment